UNIK , Daging dan Roti berbentuk tubuh manusia.

1

Sungguh mengerikan, sebuah toko daging di Inggris menjual potongan tubuh manusia. Media Daily Mail mewartakan, Senin (1/10), toko daging di pasar Smithfield di London, menjual daging dalam bentuk organ, potongan, dan tubuh manusia. Ternyata toko daging itu dibuat untuk mempromosikan video game terbaru Resident Evil 6.

Meski terlihat nyata, potongan tubuh manusia itu ternyata dibuat dari daging hewan sungguhan. Daging sapi dan babi dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai potongan tubuh atau organ manusia.

Daging berbentuk tangan manusia dihargai 5,99 poundsterling atau sekitar Rp 92 ribu. Sementara, harga sepotong kaki agak lebih mahal, yaitu tujuh poundsterling atau Rp 108 ribu. Bahkan, daging berbentuk mayat wanita juga telah tersedia di etalase toko.

 
Resident Evil adalah game buatan Jepang. Game bertahan hidup dari serangan manusia yang berubah jadi zombie ini pertama dirilis pada 1996. Meski mendapat kritikan karena dianggap terlalu sadis, game ini justru menjadi salah satu game terpopuler di dunia.(ANS)

2.
Kittiwat Unarom, seorang pembuat roti asal Thailand, menggunakan talenta yang dimilikinya untuk membuat berbagai bentuk roti unik menyerupai potongan tubuh manusia.
Sebelumnya, Kittiwat telah bereksperimen dengan berbagai bentuk seni, di antaranya melukis dan memahat. Namun, passion yang sebenarnya ia kejar adalah saat kembali ke Thailand, ia kemudian membuka toko roti yang berisi roti dengan bentuk-bentuk mengerikan.

ia  membuka toko roti yang bernama Body Bakery tersebut sejak tahun 2006, dan karena keunikan bentuk rotinya, tempat tersebut telah menjadi tujuan turis yang populer di Thailand.
Hebatnya, roti buatan Kittiwat ini memang benar-benar tampak realistis. Tidak akan ada yang bisa mengatakan benda tersebut adalah sebuah roti jika belum menyentuhnya. Roti-roti yang dibuatnya berbentuk kepala, tangan, kaki, hingga organ manusia – lengkap dengan ‘bercak darah’.

Saat ia pertama kali mulai menyentuh bisnis roti keluarganya, Kittiwat berpikir untuk melepaskan dunia seni. Namun saat ia menyentuh adonan roti di tangannya, ia sadar bahwa seni tidak terbatas dan saat itulah ia mulai bereksperimen dengan bentuk roti yang aneh-aneh.