Selasa, 04 September 2012

Lokasi Shooting Drama Korea Populer

Bagi pecinta drama korea pasti tau drama korea ini , drama korea ini adalah drama korea yang sangat terkenal bukan hanya di Korea tetapi juga di Negara-negara asia lainnya.
Sekarang kita intip lokasi shooting yang digunakan untuk drama korea tersebut.

Princess Hours 

JEJU TEDDY BEAR MUSEUM


Nama Teddy Bear diambil dari presiden Amerika ke-26, Theodore ‘Teddy’ Roosevelt. Waktu itu presiden lagi berburu beruang, tapi gagal menembak satu pun. Akhirnya seorang staf nangkep anak beruang dan ngegantung si anak beruang malang tersebut di pohon. Merasa harga dirinya akan jatuh sebagai seorang pemburu, presiden pun menolak untuk nembak. Cerita ini pun menyebar dengan cepat, dan orang-orang akhirnya membuat Teddy Bear mereka sendiri.


Jeju Teddy Bear Museum pertama kali dibuka tanggal 24 April 2001. Di sini ada dua galeri, café, gift shop, dan dari taman kita bisa melihat pemandangan pantai Jungmun. Museum ini lebih ditujukan untuk kolektor-kolektor dari Eropa sana, yang tampaknya gak keberatan buang-buang ‘sejumlah’ pounds atau euro atau franc untuk beberapa boneka beruang kuno, berharga, unik dan lucu.
Dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Art Hall, History Hall dan Project Exhibition Hall, Jeju TBM menampilkan boneka-boneka dengan nama pembuatnya, kapan dibuatnya, proses pembuatannya.






Di History Hall kebanyakan menampilkan koleksi antik dan langka dari pembuat-pembuat teddy bear jaman dulu. Kalau di Art Hall tempatnya koleksi desainer teddy bear jaman sekarang.
Sedangkan di PE Hall (bukan Physical Education, bukan!!) teddy bear dikelompokkan berdasarkan tema.





 
kalau kita berkunjung ke gift shop jangan lupa siapkan duit banyak karena PASTI NGILER liat teddy bear segitu banyak.
liat foto gift shop nya yang ditata home sweet home banget… Silakan puaskan nafsu belanja anda dengan membeli boneka, handuk, tas, kaos juga frame foto yang pastinya bernuansa teddy bear

Kalau kita kelaparan ayo makan di Meine Bären Café. Meine Bären adalah bahas Jerman untuk ‘my bears’ Kenapa bahasa Jerman? Karena Margarete Steiff orang Jerman, jadi nama cafénya pake bahasa Jerman buat menghormati dia.

Harga berkisar antara 8000-16500 won untuk makanan, 3500-9000 untuk minuman dan 5500-6500 untuk dessert

Ada  taman yang bernama Teddy’s Forest. Sudah gak ada lagi display teddy bear, semuanya berbentuk sculpture alias patung.






Jam berapa bukanya?
09:00 ~ 19:00 (ticket dijual sampai jam 18:00)
Summer (Jul. 16 ~ Aug. 25) – 09:00 ~ 22:00 (ticket dijual sampai jam until 21:00)
Buka setiap hari





Berapa tiket masuknya?
Dewasa: 6,000 won (Group: 5,000 won)
Remaja: 5,000 won (Group: 4,000 won)
Anak-anak, prajurit: 4,000 won (Groups: 3,000 won)
Group: 20 orang atau lebih





Boys Before Flowers

Jeju Island

Wisatawan dunia sangat mengincar tempat yang satu ini. Pulau Jeju adalah pulau terbesar di Korea dan terletak di sebelah selatan Korea, dan satu-satunya provinsi berotonomi khusus Korea Selatan.
Terletak disebelah barat Provinsi Jeolla Selatan, yang dahulunya merupakan satu provinsi sebelum terbagi pada tahun 1946.
Pulau Jeju dijuluki Samdado, "Pulau yang Berlimpah dengan Tiga Hal" yaitu, bebatuan, wanita dan angin]. Karena memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang unik, Pulau Jeju adalah salah satu objek wisata paling terkenal di Korea
Suhu rata-rata per tahunnya adalah 14,6° C dan 4,7° di musim dingin. Keanekaragaman flora yang tumbuh di Jeju sangat berbeda dengan yang ada di Semenanjung Korea. Karena iklimnya yang baik, pulau ini ditumbuhi lebih dari 1.700 jenis tanaman, sehingga Jeju dijuluki sebagai "Pulau Botani" karena kekayaan floranya.
objek wisatanya : 
-Seongsan Ilchulbong atau Puncak Matahari Terbit adalah kawah gunung berapi yang memiliki luas 99.000 m² dan tinggi 182 m di sebelah timur Jeju. 
- Mokseokwon ("Taman Batu dan Kayu"), terletak 4 km di selatan Kota Jeju adalah taman yang memiliki kumpulan batu-batuan berbentuk unik dan akar-akar pohon tua yang sudah mati. Karena keunikannya, taman ini dijadikan sebagai monumen regional Jeju nomor 25.
- Halla Arboretum (Kebon Raya Halla), tempat pelestarian sebanyak 506 jenis pohon, 90 spesies herbal. Terletak di sebelah barat Puncak Namjosun, selatan Kota Jeju. 


-Manjanggul (Gua Manjang), gua yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi. Terletak di Desa Donggimnyeong, Kecamatan Gujwa, Kabupaten Jeju Utara, 30 km timur Kota Jeju. Dikenal akan stalaktit-stalaktit sepanjang 70 cm dan batu-batu dari lahar yang sudah membeku.


Kebon Raya Yeomiji, kebon raya terluas di Asia (12.210 m²). Mengkoleksi berbagai jenis tanaman anggrek tropis, dilengkapi dengan observatorium, institut ekologi. Di luarnya terdapat replika taman-taman terkenal.

Gelanggang Pacuan Kuda Jeju, didirikan oleh Asosiasi Pacuan Kuda Korea untuk mengembangkan olahraga berkuda di Jeju. Pacuan kuda diadakan seminggu sekali tiap hari Sabtu di tempat ini.



- Air Terjun Cheonjeyeon, terletak sebelah barat kota Seogwipo, Kab. Jeju Selatan. Terdiri dari tiga tingkat. Dilengkapi jembatan dan paviliun

Air Terjun Jeongbang, terletak 1,5 km di tenggara kota Seogwipo, salah satu dari 3 air terjun utama di Jeju. Air terjun Jeongbang langsung bermuara ke laut dan dianggap sebagai salah satu tempat yang pernah dikunjungi oleh Seo Bok (Xu Fu;徐福), utusan Kaisar Qin Shi Huang (berkuasa 259 SM-210 SM) dalam perjalanan mencari obat panjang umur. Di dinding dekat air terjun terdapat ukiran yang bertuliskan "徐市過此" ("Seobul gwa cha") yang menandakan kunjungan Seobul.

Taman Hallim, di dalamnya termasuk Gua Hyeopjae dan Ssangyong. Taman Hallim dilengkapi dengan kebon raya dan fasilitas rekreasi

Yongduam, bermakna "Batu Kepala Naga", dikarenakan bentuknya mirip kepala naga yang muncul dari air laut. Terletak di wilayah Kota Jeju.




Kuliner :

Kuliner rakyat Jeju sangat berbeda dengan yang ada di daratan utama. Mereka banyak bekerja sebagai nelayan sehingga bahan makanannya kebanyakan adalah hasil dari laut. Orang Jeju gemar mengkonsumsi makanan segar seperti ikan mentah. Hasil utama lain adalah rumput laut, abalon dan buah-buahan. Salah satu masakan Jeju yang paling terkenal adalah Jeonbokjuk, bubur abalon .

Jeju memiliki provinsi atau negara bagian kembar yang juga merupakan pulau, yaitu: Hainan (Republik Rakyat Cina), Hawaii (Amerika Serikat), Sakhalin (Russia), dan Bali (Indonesia).

 





Winter Sonata

Nami Island – Pulau Winter Sonata (Korea Selatan)

Lantaran pernah dipergunakan sebagai lokasi syuting beberapa sinetron drama Korea terkenal, diantaranya adalah WINTER SONATA, pulau kecil ini menjadi sangat populer di kalangan wisatawan Asia (khususnya Indonesia).

Pulau ini dikenal akan nuansanya yang sarat romantisme dan cocok dikunjungi oleh mereka yang sedang jatuh cinta. Bagi para penggemar sinetron legendaris WINTER SONATA, Anda juga bisa bernostalgia dengan menyaksikan lokasi-lokasi tempat dilakukannya pengambilan gambar saat sinetron tersebut diproduksi di sana. 
 
Kunjungan ke Korea Selatan tanpa mampir ke Nami Island (Naminara atau Nami Seom) tidak akan terasa lengkap. 




  Untuk menuju Nami Island Anda bisa menumpang Naminara Shuttle Bus, sebuah bus khusus yang disediakan untuk mengantar – jemput para pengunjung pulau ini dari Seoul. Bus diberangkatkan dari area depan Tapgol Park (Pagoda Park) di daerah Insa-dong Seoul.

Untuk menuju Tapgol Park, Anda bisa menumpang Subway Line 1, turun di JONGGAK Station dan keluar dari EXIT 3. Setelah itu lanjutkan berjalan kaki sekitar 500 meter ke arah timur hingga tiba di sebuah persimpangan jalan besar. Di seberang jalan sebelah kiri, terdapat Tapgol Park. Naminara Shuttle Bus yang berwarna putih diberangkatkan dari tempat ini pada jam 09:30 setiap hari.

Harga tiket Naminara Shuttle Bus satu kali jalan adalah KRW 7500, dan untuk tiket bus pulang pergi adalah KRW 15.000. Namun Anda juga bisa membeli tiket Naminara Shuttle Bus pulang pergi berikut tiket ferry untuk menyeberang ke Nami Island dan tiket masuk ke Nami Island (supaya tidak perlu antri lagi saat tiba di Nami Island). Harga tiket bus pulang pergi + tiket ferry pulang pergi dan tiket masuk Nami Island dipatok dengan harga KRW 23.000

Bus dari Nami Island menuju Seoul diberangkatkan dari Gapyeong Wharf (tempat perhentian bus saat Anda berangkat dari Seoul menuju Nami Island) pada jam 16:00 setiap hari. Durasi perjalanan Seoul – Nami Island dan Nami Island – Seoul adalah masing-masing 90 menit.

Tiket Naminara Shuttle Bus bisa dibeli langsung pada sopir bus pada hari keberangkatan. Namun lantaran pengunjung ke Nami Island ini senantiasa membludak, maka sangat disarankan agar Anda membeli tiket Naminara Shuttle Bus ini sehari atau dua hari sebelumnya.


Pulau ini sangatlah unik, dan meski letaknya agak terpencil tetap saja dipenuhi pengunjung pada akhir pekan apalagi liburan. Anda dapat menikmati suasana santai dan berjalan di sekitar.
Bagi Anda para Penggemar Winter Sonata, wajib datang ke Nami Island. Pulau ini berada di kawasan Chuncheon, Gangwon-do.
Awalnya merupakan sebuah pulau Sungai Bukhangang, yang dibuat sebagai hasil dari pembangunan Bendungan Cheongpyeong.


 Jejak-Jejak Winter Sonata

Berada di pulau ini memang membuat jiwa kita hanyut dan selalu terbayang akan romantisme yang diciptakan Kang Jun-sang (Bae Yong-jun) dan Jung Yu-jin (Choi Ji-woo) di drama serial Winter Sonata.

Saat menelusuri barisan pohon yang berjajar rapi dengan dedaunan yang sangat rindang, di benak kita langsung terbayang bagaimana romantisnya mereka mengayuh sepeda berduaan, atau sekedar berjalan, berlarian, berpelukan hingga saat keduanya menatap langit melihat salju turun. Benar-benar romantis. 


Pulau yang sebelumnya tak begitu terkenal dan baru menjadi perhatian sejak ditayangkannya drama Korea Winter Sonata tahun 2002 ini, memang sengaja diciptakan untuk mengingatkan kita selalu pada film ini. Patung  Kang Jun Sang dan Jung Yu Jin, sepeda yang digunakan mereka menelusuri kawasan ini, foto-foto saat syuting berlangsung, patung boneka salju, meja yang digunakan untuk membuat patung salju, semua lengkap di kawasan ini.





Yang jelas kawasan ini mampu membangun romantisme setiap pengunjungnya. Terlebih mereka penggemar drama Winter Sonata.






Boys Before Flowers

N Seoul Tower



N Seoul Tower adalah menara komunikasi dan observasi yang dibangun di atas Gunung Namsan di pusat kota Seoul. Dibangun pada tahun 1969 dan terbuka untuk publik tahun 1980. Menara ini sudah menjadi simbol untuk Seoul, dengan tinggi 236,7 meter (777 kaki) atau 479,7 meter (1,574 kaki) di atas permukaan laut.



Menara ini juga disebut dengan nama Namsan Tower atau Seoul Tower. Setelah pemilik aslinya merger dengan CJ Corporation, maka namanya diganti jadi N Seoul Tower (nama resmi CJ Seoul Tower).








Pengunjung ramai melewati Gunung Namsan dengan cable car dan berhenti di menara untuk jalan-jalan. Di dalamnya terdapat toko2 suvenir dan restoran di lantai bawah, dan untuk naik ke atas dikenakan biaya.
Ada 4 dek observasi (dek observasi ke-4 yang didalamnya ada restoran, bisa berputar setiap 48 menit). Kota Seoul bisa dilihat dari puncak menara, dan di dekat N Seoul Tower ada sebuah menara transmisi yang berbeda.




Ada satu hal unik di menara ini, yaitu pada puncak menaranya, ratusan bahkan mungkin ribuan gembok bernama Love Lock (사랑의 자물쇠) terpasang di pagar dengan berbagai macam tulisan berisi cita-cita yang dibuat oleh sepasang kekasih. Kemudian kunci gemboknya dibuang dengan harapan mereka tidak akan terpisahkan. Love Lock juga umum dilakukan di negara lain, contohnya di China, Uruguay, Taiwan, dsb.



Ide ttg pemasangan gembok di N Seoul Tower aslinya berasal dari turis lokal yg melihat hal seperti ini juga di Tokyo Tower. Kemudian makin terkenal setelah sepasang selebriti Korea, Alex dan Sinae datang berkencan di sana dalam acara MBC We Got Married, dan bahkan membuat angka penjualan gembok meningkat tajam




Kebanyakan gembok dihias dan diberi stiker, ada juga yg tidak memakai gembok, misalnya dengan mamakai sepasang rantai sepeda yang dililit menjadi bentuk hati. Sayangnya gembok2 ini menjadi halangan bagi anak2 kecil yang ingin melihat Seoul dari atas dengan jelas

THANK'S 



 











 

0 komentar:

Posting Komentar